Yup. . Seharusnya kita memang harus menghormati guru, tapi rasanya akhir-akhir ini aku makin lama makin hilang respek ke kebanyakan guru (salah y?). Kadang, aku bingung memang mungkin mereka menghadapi murid-murid yg nggak hormat atau malah kurang ajar, tapi mereka kan nggak harus jadi sok bossy gitu, bikin sebel. Hari ini aku hilang banget respek ke guru Inggris kelas sebelah (you know lha. .)
Ceritanya hari ini pas pulang sekolah aku mau antr tgs Bahasa Ind ke meja Bu HW, tp berhubung aku jarang banget main-main ke kantor guru (ngapain coba) tinggalah saya terbengong-bengong dimana tempatnya. TRUST ME, ada beberapa guru tuh yang kadang pura-pura mau bantu kita dengan gaya baiknya, tapi sebenernya seneng lihat kita susah, hari ini pertama-tama aku disambut sama guru jenis ini. Thanks to Adi yang telah membantu (kl g tuh g kebayang deh bakal dikerjain habis''an).
Akhirnya kami berdua terus jalan ke belakang, walaupun aku masih rada bingung. Sialnya, guru yang menyambut kali ini mungkin lagi moody atau gimana, aku juga nggak ngerti. Awalnya dia bilang gini, He: 'What can I do for you?' Me: 'Mau cari meja Bu Helena, sir." He: 'Pardon?' Thanks kedua kalinya buat Adi, dia datang trus bilang, 'Itu, Din, mejanya di situ, sini kasih ke aku aja.' Aku kasih tumpukan kertas dan CD tuh ke dia, dia akhirnya taruh di meja Bu HW, tapi sayangnya, masalah nggak selesai sampai di sini, tiba-tiba guru itu ngomong,
Hei, fat boy. (byar. . hilang semua respek ku ke dia, what kind of teacher is he?) I don't like your way. (ha?) If you pass someone, at least say excuse me (what?@@). I'm a teacher here, you know (so bossy). I'm a human, not a cow. You can't just go pass like that. It's not polite. I don't like your way. My name is Sir N, don't do it again, you understand?
Tinggallah kami berdua mengangguk-angguk (walaupun dalam hati aku bener-bener nggak rela diperlakukan seperti itu), dan akhirnya dia membiarkan kami berlalu dengan bilang, 'GET OUT' (can you imagine it? Ha?) Aku bingung apa sih salahnya Adi, meja Bu HW tuh kan di depan meja sir itu, menurut aku nggak ada hal-hal yang nggak sopan, aku pikir itu nggak kurang ajar kok, jarak meja juga kan agak jauh. Hupf... Kesel banget, aku rasanya tadi tuh pengen cepet-cepet ninggalin ruang guru (guru-guru lain di sana hanya ngeliatin dengan gaya pretend nothing happens). Rasanya, aku tuh nggak suka aja (Sorry, but I don't like ur way 2, sir. I think it's rather rude). Aku jadi ngerasa bersalah sama Adi, tapi kalau nggak ada Adi, rasanya aku bakal kehilangan lidahku, dan cuma bisa gagu depan 2 guru tadi. Walaupun, thanks banget buat dia, tapi rasanya aku bener-bener nggak enak dia ditegur gitu. Huph. . . >.<
Rasanya, aku mau tarik ucapanku soal rasanya enak banget kalau diajar sama sir itu...
Yup. . Seharusnya kita memang harus menghormati guru, tapi rasanya akhir-akhir ini aku makin lama makin hilang respek ke kebanyakan guru (salah y?). Kadang, aku bingung memang mungkin mereka menghadapi murid-murid yg nggak hormat atau malah kurang ajar, tapi mereka kan nggak harus jadi sok bossy gitu, bikin sebel. Hari ini aku hilang banget respek ke guru Inggris kelas sebelah (you know lha. .)
Ceritanya hari ini pas pulang sekolah aku mau antr tgs Bahasa Ind ke meja Bu HW, tp berhubung aku jarang banget main-main ke kantor guru (ngapain coba) tinggalah saya terbengong-bengong dimana tempatnya. TRUST ME, ada beberapa guru tuh yang kadang pura-pura mau bantu kita dengan gaya baiknya, tapi sebenernya seneng lihat kita susah, hari ini pertama-tama aku disambut sama guru jenis ini. Thanks to Adi yang telah membantu (kl g tuh g kebayang deh bakal dikerjain habis''an).
Akhirnya kami berdua terus jalan ke belakang, walaupun aku masih rada bingung. Sialnya, guru yang menyambut kali ini mungkin lagi moody atau gimana, aku juga nggak ngerti. Awalnya dia bilang gini, He: 'What can I do for you?' Me: 'Mau cari meja Bu Helena, sir." He: 'Pardon?' Thanks kedua kalinya buat Adi, dia datang trus bilang, 'Itu, Din, mejanya di situ, sini kasih ke aku aja.' Aku kasih tumpukan kertas dan CD tuh ke dia, dia akhirnya taruh di meja Bu HW, tapi sayangnya, masalah nggak selesai sampai di sini, tiba-tiba guru itu ngomong,
Hei, fat boy. (byar. . hilang semua respek ku ke dia, what kind of teacher is he?) I don't like your way. (ha?) If you pass someone, at least say excuse me (what?@@). I'm a teacher here, you know (so bossy). I'm a human, not a cow. You can't just go pass like that. It's not polite. I don't like your way. My name is Sir N, don't do it again, you understand?
Tinggallah kami berdua mengangguk-angguk (walaupun dalam hati aku bener-bener nggak rela diperlakukan seperti itu), dan akhirnya dia membiarkan kami berlalu dengan bilang, 'GET OUT' (can you imagine it? Ha?) Aku bingung apa sih salahnya Adi, meja Bu HW tuh kan di depan meja sir itu, menurut aku nggak ada hal-hal yang nggak sopan, aku pikir itu nggak kurang ajar kok, jarak meja juga kan agak jauh. Hupf... Kesel banget, aku rasanya tadi tuh pengen cepet-cepet ninggalin ruang guru (guru-guru lain di sana hanya ngeliatin dengan gaya pretend nothing happens). Rasanya, aku tuh nggak suka aja (Sorry, but I don't like ur way 2, sir. I think it's rather rude). Aku jadi ngerasa bersalah sama Adi, tapi kalau nggak ada Adi, rasanya aku bakal kehilangan lidahku, dan cuma bisa gagu depan 2 guru tadi. Walaupun, thanks banget buat dia, tapi rasanya aku bener-bener nggak enak dia ditegur gitu. Huph. . . >.<
Rasanya, aku mau tarik ucapanku soal rasanya enak banget kalau diajar sama sir itu...
What.To.Read |
profile |
Quotes |
small.talk |
site |
Teacher
